Cesc Fabregas: Barcelona Adalah Rumah Lionel Messi
Cesc Fabregas: Barcelona Adalah Rumah Lionel Messi
Cesc Fabregas mengatakan, sulit membayangkan Lionel Messi yang "hina hati" mengakhiri hubungannya yang lama bersama Barcelona.
Fabregas, yang kini bermain bagi AS Monaco, terus mengatakan bahwa bintang Juventus Cristiano Ronaldo ialah inspirasi bagi pemain-pemain yang berusia di atas 30 tahun.
Pernyataan itu disampaikan Fabregas jelang pertandingan Barcelona lawan Juventus hadapan pertandingan pamungkas Grup G Liga Champions hadapan Camp Nou, Rabu (9/12) dini hari WIB, yang bagi menghidupkan kembali persaingan lama antara Messi selanjutnya Ronaldo.
Fabregas merupakan rekan satu tim Messi, atas sama-sama sebagai lulusan akademi La Masia maka tahu bermain bareng akan tim utama antara 2011 maka 2014.
Keduanya pernah memenangkan La Liga Spanyol, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, Copa del Rey, beserta Piala Super Spanyol sewaktu sepanjang. karier Fabregas bersama Blaugrana.
Messi sudah berada di Barcelona semasa dua dekade, namun bintang asal Argentina berusia 33 tahun itu disebut-sebut bagi meninggalkan klub ketika kontraknya berakhir atas tahun depan.
Ketika ditanya apakah Messi mau tetap bertahan di Barcelona, Fabregas berjuang untuk berkontemplasi prospek dirinya bermain di klub lain.
"Barcelona sama atas rumahnya," ujar Fabregas terdalam sebuah wawancara atas Tuttosport.
"Mereka sudah selaku timnya sejak dia masih mini, tapi itu merupakan pilihan yang sangat pribadi, saya tidak ikut campur."
"Apa yang saya sendiri sering katakan kepadanya: 'Leo, Anda tidak menyadari betapa gedenya Anda'. Messi tidak cocok-cocok mendapat persepsi sebagai Dewa sepakbola, ia sangat hina hati, anak yang ceria."
"Ia sangat suka menyala memakai orang-orang normal, jadi supaya demi bintang, ia ingin beranjak tanpa petugas keamanan. Ia terus mempunyai hati akan saling menolong, dia sedahulu siap membantu anak-anak akan perih dan orang-orang akan paling muskin."
Fabregas, akan kini berusia 33 tahun, mengakui bahwa Ronaldo, bintang asal Portugal berusia 35 tahun, adalah inspirasi bagi semua pemain ketika mencapai akhir karier mereka.
"Saya tidak mengenal Cristiano secara pribadi, tapi semua orang mengatakan kepada saya bahwa dia sama lewat profesional yang super selanjutnya menyandang mentalitas yang luar biasa," ujar Fabregas lagi.
"Bukan namun CR7 nan melompati para pemain dengan dribbling-nya, tapi dia masih bisa mencetak berlipat-lipat gol. Saya berharap bisa mencapai usia 36 tahun, jadi saya punya karier 20 tahun."
Fabregas juga mengungkapkan dirinya nyaris pindah ke Serie A Italia sebelum meninggalkan Chelsea dan bergabung ke AS Monaco dengan Januari 2019.
