Aprilia Gagal Merealisasikan Impian

Aprilia Gagal Merealisasikan Impian Aprilia Gagal Merealisasikan Impian

BolaSkor.com – Aleix Espargaro dan Aprilia pantas mengakhiri musim 2022 dengan kenangan pahit. Mereka tidak terkabul mempertahankan posisi di daerah ketiga dari klasemen akhir.

Pada balapan penutup musim ini (MotoGP Valencia), Espargaro terpaksa menyelesaikan balapan lebih awal. Sebab pembalap asal Spanyol itu mengalami kendala teknis ala motornya.

Padahal dengan sesi kualifikasi, Espargaro dapat tampil impresif. Espargaro mampu mengungguli Enea Bastianini akan berada di kondisi keempat paling dalam klasemen selama.

Terpukul, Quartararo Tak Mau Saksikan Selebrasi Bagnaia

Juara Dunia Itu Bernama Francesco Bagnaia

“Mamenyimpang mesin. Saya tidak tahu secara detail. Bahkan saya terus tidak mau tahu. Sejak awal balapan, motor berhenti berjalan dan cukup tiga lap awal saya dipaksa bagi berhenti hadapan garasi,” jelas Espargaro, dikutip dari crash.net.

“Ini merupakan waktu terburuk insiden ini bisa terjadi, karena saya pikir menguasai kebergasan nan lebih, cukup akan bersaing memperebutkan daerah ketiga di klasemen akhir, di mana hal itu merupakan mimpi saya. Jadi dari akhirnya saya tidak peduli bagian mana nan rusak,” tambahnya beserta nada kesal.

Akibat hal ini, Enea Bastianini menang mendepaknya dari lokasi ketiga di klasemen akhir. Mimpi Espargaro merayakan kemenangan bersama Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo di podium pun bubar total.

Rasa kesal doang diutarakan sebab CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Pria kelahiran Italia ini kecewa timnya tidak terkabul meraih hasil manis pada balapan penutup musim ini.

“Kami marah bersama kecewa. Dalam mengevaluasi musim kami, kami patut melihatnya sebagaimana gelas bahwa terisi setengah, tetapi sangat sulit bagi saya demi melakukannya,” ucap Rivola.

“Kami mendapat target yang diberbandingkan dengan potensi bersama kami layak mendapatkannya, sebagaimana lokasi ketiga kepada Espargaro bersama lokasi kedua kedalam klasemen konstruktor. Ini mau menjabat hasil luar biasa dari kerja kuat Aprilia selama ini, tetapi kami belum bisa berjuang secara konsisten kepada mencapai tujuan terteknologi,” pungkasnya.

Penulis: Bintang Rahmat